Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Aku adalah Kamu, Kamu adalah Aku : Bagian 1

  Jika kembali tidak bisa, tetap jalanilah jalan yang ada, namun perindah jalannya, nikmati prosesnya. Tidak mudah dan berat, tapi bukan berarti tidak mungkin. Ingatkah kamu pada suatu masa dimana rasanya ingin putus asa tapi kamu memilih untuk memaksa? Memaksa percaya bahwa semua ini belum berakhir, memaksa percaya bahwa kamu bisa, memaksa percaya bahwa Allah ada, Allah menepati janjinya, segala sesuatunya tak mungkin sia-sia. Husnudzon, itu maksudnya. Kilas balik, ingatkah pada suatu masa kamu tidak mampu mengerjakan tugas matematika dan ingin menyerah saja? Kamu menangis karena tak mampu memecahkan soalnya, karena kamu malu dengan teman-temanmu yang hebat semua, kamu malu pada orangtuamu yang sudah rela mengorbankan banyak hal demi pendidikanmu, kamu malu jika gagal dalam ujianmu. Rasanya ingin berhenti saja sebelum semua hal buruk itu terjadi. Tapi disaat yang sama pula, kamu yakin, kalau kamu berusaha, pasti kamu bisa. Hatimu hampa, tapi tetap melangkah. Kau isi hatimu den

Dari Aku Yang Seringkali Lamban

  Tidak segala sesuatu ada jawabannya sekarang. Tidak segala sesuatu membutuhkan jawaban. Tidak selalu baik, mengetahui segala sesuatu. Semua tergantung bagaimana perasaan. Sebagaimana hatimu yang dituntun langsung olehNya, menuntunmu memilih jalan. Sebagaimana aku berpikir, apa maksud dari semuanya yang sama saja, apa maksud dari semua yang berbeda? Ada kalanya hatiku tak terima untuk mengatakan,   iya kita sama, pun iya kita berbeda. Ada kalanya aku tak berani bersuara, hanya karena hatiku merasa ganjal dan karena akalku tak membantu sama sekali perihal keganjalan. Aku memilih diam. Semua hanya perihal kebodohanku dengan segala keterbatasan akal dan pikiran. Kini aku mulai paham, apa yang dimaksud sama dan yang berbeda. Hadirnya seorang ulama kembali membuka pandangan mengenai sebuah penjelasan. Kita sama, semua adalah ciptaan-Nya. Kita berbeda, dalam melakukan penghambaan terhadap-Nya. Tak perlu merasa istimewa karena kita sama saja, pun disisi lain, perlu usaha