Langsung ke konten utama

A Diary 2

 

2022-01-07

Dear Aku…

Coba mulai biasakan untuk punya kepribadian yang kamu banget…

“Aku tolong orang karena Allah yang perintahkan untuk saling tolong, aku kasih sayang orang karena Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang”

Resapi lagi makna “Karena Allah”

Ingat masa-masa mengaji dulu, masa-masa sekolah

Bagaimana guru menjelaskan aku dengarkan, aku coba praktekkan, Bismillah niat cari berkah

Ambil berkahnya dari para guru

Yakin, Allah juga berkahi selama itu dalam kebaikan

Kalau ada sesuatu yang tak sesuai harapanku, sabar… perhatikan.. sudah luruskah harapku? Atau harapmu malah salah arah jadi kamu yang sok ngatur Tuhanmu.

Jadi, sabar, jalani apa yang jadi prinsipmu. Namun tetaplah lembut pada dirimu dan orang sekitarmu, lembut pada siapapun

Kamu punya hati dan punya akal, kamu juga punya iman

Bersyukur

Gunakan dengan imbang, jadikan imanmu penguat hati dan penggerak pikiran

Jadikan hati dan pikiran penguat iman

Bismillah selalu

----- Ingat, jadi manusia yang sadar -----

Sadar bahwa segala sesuatunya hanya milik Allah semata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Ulasan Film Habibie dan Ainun

Romantika Pemimpin Bangsa dalam Film “Habibie dan Ainun” Dunia perfilm-an Indonesia mulai berkembang pesat sejak beberapa tahun terakhir ini, ada banyak film yang mampu menarik minat masyarakat untuk datang berbondong-bondong ke bioskop. Salah satu film yang mampu menarik minat maysarakat adalah film “Habibie dan Ainun”, tak hanya mengisahkan tentang kisah cinta antara presiden ke-3 Republik Indonesia dengan sang istri, Ainun Habibie, namun juga lika-liku perkembangan bangsa Indonesia kala itu.             Berawal di Bandung ketika Habibie dan Ainun masih bersekolah di SMA tahun 1953, tujuh tahun setelah kemerdekaan Indonesia, Habibie dan Ainun merupakan siswa yang masuk dalam kategori popular pada kala itu. Hal itu dikarenakan mereka merupakan siswa siswi cerdas di sekolah hingga kerap kali dijodoh-jodohkan oleh guru maupun teman-teman di sekolah. Pemeran Ainun muda (Marsha Natika) dan Habibie muda (Esa Sigit) terlihat begitu natural, dan yang lebih mengagumkan lagi adalah me

Allah, tolong aku

  Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Dear Allah, Ya Allah...  Ya Tuhanku, Ya Rabbku, penguasa alam semesta raya Aku tak tau kemana lagi aku harus mengadu, melimpahkan seluruh isi hatiku Ya Allah, sungguh aku manusia biasa, tak sempurna, dan hanya milikMulah kesempurnaan yang nyata, dan atas izinmu, sempurnaku hanya sebatas mahluk saja Aku hamba, tak punya kuasa Aku hamba, tak tau apa-apa Aku hamba, yang sedang jatuh cinta Aku hamba, yang sedang menata prasangka Aku hamba, sedang memohon belas kasihan Sang Penciptanya Allah, sekiranya aku telah jatuh cinta Pada mahlukMu yang kuanggap sempurna untuk menjadi imamku Aku ingin bersama dia Dengannya aku ingin belajar dan beribadah Dengannya aku ingin layak mendapatkan syurga Dengannya aku ingin Engkau ridha, Ya Rabb Aku sedang berprasangka Aku sedang yakin, bahwa hadirnya adalah atas izinMu Bahwa engaku mendengar doaku Dan bahwa engkau adalah pengabul doa yang tak pernah ingkar janji Allah, tak singkat perjalan